Headlines News :
Home » » Pemerintah Luncurkan Fasilitas Impor Tujuan Ekspor Untuk Industri Kecil Dan Menengah

Pemerintah Luncurkan Fasilitas Impor Tujuan Ekspor Untuk Industri Kecil Dan Menengah

Written By Redaksi on Senin, 30 Januari 2017 | 06.14.00

BOYOLALI , Jatimtoday.com . Presiden Republik Indonesia , Ir Joko widodo meluncurkan lagi fasilitas berupa  Kemudahan Impor Tujuan Ekspor (KITE) untuk Industri Kecil dan Menengah (IKM) . Hal ini sejalan dengan Paket Kebijakan Pemerintah jilid I yang mengamanatkan untuk melakukan deregulasi peraturan yang mendukung Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) yang didalamnya termasuk Industri Kecil Dan Menengah .
Peluncuran fasilitas KITE IKM ini berlangsung di Balai Desa Tumang , Kabupaten Boyolali , dengan mengambil tema " Impor Mudah, Pruduksi Murah, Ekspor Melimpah " . Turut hadir dalam acara tersebut , Menteri Keuangan , Sri Mulyani , Menteri Perdagangan , Enggartiasto Lukito , Menteri Perindustrian , Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menegah serta Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo  , pada hari Senin (30/01/2017) .
Dipilihnya Desa Tumang sebagai lokasi sosialisasi fasilitas KITE IKM karena daerah ini merupakan salah satu sentra industri logam di Indonesia yang mampu menyerap tenaga kerja sekitar 4000 orang . 
Sedangkan produk produk dari Desa Tumang telah berasil menembus beberapa Pasar Ekspor , seperti Amerika Serikat, Australia, Belgia, Prancis, Brunai Darussalam dan Malaysia .

Tujuan Pemerintah mempromosikan program ini agar fasilitas KiTE bagi IKM bisa dimanfaatkan . 
Sehingga bisa menghasilkan sinergi antara Kementerian Keuangan, Kementerian Perdagangan, Kementerian Perindustrian dan Kementerian Koperasi dan Usaja Kecil Menengah selanjutnya bisa memberikan kemudahan terhadap komoditi Impor yang dibutuhkan IKM sebagai bahan baku pembuatan produk produk berorientasi Ekspor . 
Berkat pemanfaatan fasilitas yang dimaksud , maka pelaku usaha berpeluang mendapatkan marjin keuntungan yang lebih besar dengan memotong biaya produksi .

" Mengingat Kontribusi UMKM terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) sebesar 61,41% dan kemampuan sektor usaha ini dalam menyerap tenaga kerja mencapai 97% maka Kementerian Keuangan e.q Bea Cukai meluncurkan fasilitas KITE IKM yang dapat mendukung Industri dalam negeri sekala kecil dan menengah untuk meningkatkan ekspornya ," jelas Sri Mulyani .
Terpisah , saat wawancara Presiden dengan peserta UMKM yaitu , Mahmuroji , Mansyur dan Sriyanto , mereka  mengatakan bahwa , dampak dari perlambatan ekonomi sangatlah berpengaruh terhadap kemajuan usahanya , untuk itu mereka  masih sangat membutuhkan bantuan tambahan modal , diantaranya uang , alat alat mesin (bubut,melling) dan penurunan biaya produksi 20% hingga 25% melalui program fasilitas KITE IKM ini .
" Melalui program KITE IKM ini , saya meminta kepada Ibu Menteri Keuangan untuk secepatnya memberikan modal tambahan kepada kelompok UMKM di Desa Tumang ," tegas Presiden Joko widodo .
Selain dapat menikmati fasilitas fiskal dan kemudahan prosedur , IKM yang nantinya dapat menikmati fasilitas  KITE iKM dapat juga memanfaatkan fasilitas pembiayaan Modal Usaha maupun pembiayaan Ekspor dengan suku bunga yang sangat ringan yang diberikan oleh Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia .
Selebihnya demi peningkatan ekspor maka para  pelaku IKM , Kementerian Keuangan menggandeng Kementerian dan Lembaga lain untuk bekerja sama dalam pemberian fasilitas kITE IKM . // Yosep agus //.
Share this article :

Subscrib Me

Subscribe via RSS Feed If you enjoyed this article just click here, or subscribe to receive more great content just like it.
 
I Pedoman Media Siber | Syarat Dan Ketentuan | Redaksi
Powered by SuaraPekerja
Copyright © 2011. Jatim Today | Portal Berita Jawa Timur - All Rights Reserved
Design by Creating Website Published by Mas Template