Gresik,Upaya pemerintah kabupaten Gresik
menyediakan bus sekolah Gratis mengalami kendala. Pengoperasian bus
gratis di Gresik ditentang oleh para sopir dan pemilik angkot pada rute
yang akan dilalui di tengah kota.
“Untuk rute kawasan tengah kota, memang masih terjadi pro-kontra
dalam pengoperasian bus sekolah karena ada beberapa pihak yang menolak
keberadaan bus sekolah, meski tujuannya demi kebaikan,” kata Kepala
Bagian Humas Pemkab Gresik Suyono, seperti si kutip dari laman kompas,
Jumat (15/4/2016).
Karena kendala itu, Pemkab Gresik berencana menguji kelayakan bus
sekolah sebatas di wilayah Gresik selatan dan utara. Dua bus untuk
wilayah Gresik utara, dan tiga bus untuk beroperasi di wilayah selatan.
Uji coba akan berlangsung selama satu pekan.
“Pengoperasian uji coba bus sekolah
akan langsung berada dalam pengawasan Dinas Pendidikan Gresik, begitu
juga pada saat pelaksanaan nanti,” kata dia.
Bus sekolah di Gresik selatan melalui rute Legundi (SDN 3 Krikilan),
Krikilan (SDN 1 Krikilan), Sembung (SDN 1 Driyorejo), Sumput (SMK YPM
5), Driyorejo (SDN 1 Driyorejo), Cangkir (Puskesmas Driyorejo/Polsek
Driyorejo), SMP Negeri 1 Driyorejo, Kantor Desa Temaru, dan SMKN 1
Driyorejo.
Adapun bus di utara melalui Lowayu/Sumurber, Mentaras Petung/Ima’an,
Sambogunung/Sukorejo, Pertigaan Lasem, Kertosono (Pilang), Beruagung,
Golokan, Alun-alun Sidayu, dan SMAN 1 Sidayu.(Red)